BANDUNG - Santo Gunawan dinobatkan sebagai pemenang Best of The Best Yamaha Cuzztomatic 2011. Santo menggunakan konsep motor kargo sebagai andalannya.
Yayank (sapaan akrab Santo), mendapatkan hadiah utama menghadiri Tokyo Motorcycle Show, awal Desember 2011. Yayank sendiri adakah juara Region 3 (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY dan Kalimantan).
Dia dinobatkan sebagai juara umum mengungguli I Wayan Gintara Putra, pemenang Region 1 (Bali, Lombok, Sulawesi dan Indonesia bagian timur) dan Freddy Roman, pemenang Region 2 (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung).
Final Cuzztomatic ke-4 digelar di Metro Trade Center (MTC), Bandung, Minggu (30 Oktober). Selain acara utama modifikasi juga dimeriahkan dengan penampilan Bondan Prakoso dan Fade2Black.
Yayank menggunakan Mio dengan konsep motor kargo, Wayan juga mengusung Mio berkonsep full audio dan Freddy mengandalkan Nouvo bertemakan sepeda downhill (sepeda gunung).
Tiga finalis itu mengikuti lomba di kelas Automatic X-Treme Mefrik. Yayank merombak habis sasis motor Mio miliknya dengan hanya mesin asli yang tersisa. Di bagian tengah motor dirancang boks tempat penyimpanan barang. Stang juga dibuat berbeda, posisinya menyesuaikan dengan panjang motor untuk menjaga kestabilan dan keseimbangan. Suspensi depannya menggunakan swing arm dan menggunakan ban ATV seperti untuk mobil offroad.
“Motor ini dirancang agar bisa dipakai tidak di jalan raya saja tapi juga sampai daerah-daerah pedalaman. Saya sangat senang konsep kargo ini jadi yang terbaik dan saya bisa mewujudkan impian saya hadir di Tokyo Motorcycle Show,” cetus Yayank.
Modifikator itu sudah tiga kali mengikuti Cuzztomatic. Di Cuzztomatic ke-1 dia menjadi juara Region 1, lalu di Cuzztomatic ke-2 gagal juara namun tidak membuatnya patah semangat. Hasilnya di Cuzztomatic ke-4, Yayank langsung menyabet jawara Best of The Best.
Yayank (sapaan akrab Santo), mendapatkan hadiah utama menghadiri Tokyo Motorcycle Show, awal Desember 2011. Yayank sendiri adakah juara Region 3 (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY dan Kalimantan).
Dia dinobatkan sebagai juara umum mengungguli I Wayan Gintara Putra, pemenang Region 1 (Bali, Lombok, Sulawesi dan Indonesia bagian timur) dan Freddy Roman, pemenang Region 2 (Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Lampung).
Final Cuzztomatic ke-4 digelar di Metro Trade Center (MTC), Bandung, Minggu (30 Oktober). Selain acara utama modifikasi juga dimeriahkan dengan penampilan Bondan Prakoso dan Fade2Black.
Yayank menggunakan Mio dengan konsep motor kargo, Wayan juga mengusung Mio berkonsep full audio dan Freddy mengandalkan Nouvo bertemakan sepeda downhill (sepeda gunung).
Tiga finalis itu mengikuti lomba di kelas Automatic X-Treme Mefrik. Yayank merombak habis sasis motor Mio miliknya dengan hanya mesin asli yang tersisa. Di bagian tengah motor dirancang boks tempat penyimpanan barang. Stang juga dibuat berbeda, posisinya menyesuaikan dengan panjang motor untuk menjaga kestabilan dan keseimbangan. Suspensi depannya menggunakan swing arm dan menggunakan ban ATV seperti untuk mobil offroad.
“Motor ini dirancang agar bisa dipakai tidak di jalan raya saja tapi juga sampai daerah-daerah pedalaman. Saya sangat senang konsep kargo ini jadi yang terbaik dan saya bisa mewujudkan impian saya hadir di Tokyo Motorcycle Show,” cetus Yayank.
Modifikator itu sudah tiga kali mengikuti Cuzztomatic. Di Cuzztomatic ke-1 dia menjadi juara Region 1, lalu di Cuzztomatic ke-2 gagal juara namun tidak membuatnya patah semangat. Hasilnya di Cuzztomatic ke-4, Yayank langsung menyabet jawara Best of The Best.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar