Menjawab pertanyaan yang masuk mengenai bagaimana caranya menguras oli transmisi matic, di bawah ini akan di terangkan cara kuras yang selalu saya lakukan.
Ada dua cara menguras oli yang selalu saya lakukan,
Ada dua cara menguras oli yang selalu saya lakukan,
Cara pertama
Cara pertama ini dilakukan biasanya bersamaan dengan pekerjaan lain dimana menuntut Gearbox di turunkan atau memang ada masalah pada gearbox matic itu sendiri.
Dengan cara ini oli yang masih tersisa di torque converter dan juga pompa oli serta pada bagian lainnya bisa dikeluarkan serta kotoran atau sludge yang tertinggal di dalam nya juga bisa sekaligus di bersihkan.
Namun cara pertama ini memerlukan biaya yang cukup besar, walau hasilnya akan jauh lebih baik dari cara lainnya.
Cara Kedua
Cara kedua ini paling sering dilakukan dalam maintenance penggantian oli transmisi matic, dan dilakukan biasanya setiap 40k km (tergantung specifikasi pabrikan)
Caranya:
Siapkan oli ATF pengganti sebanyak kurang lebih 10 liter (tergantung Spec)
Siapkan packing Cover valve body (CVB)
Buka drain plug (baut penguras) di cover valve body (CVB)
Buang oli ATF yang lama, tentunya menggunakan tempat agar tidak kotor dan berantakan kemana-mana dan biarkan hingga habis
Tutup kembali drain plug
Isi kembali oli ATF baru kedalam gearbox matic (biasanya pengisian dengan cara ini akan memakan oli +/- 4 literan (lihat spec kendaraan masing masing)
Start engine, kemudian tekan rem pindah pindahkan tuas mulai dari “P” hingga balik lagi ke “P” paling tidak 5 kali, Untuk lebih yakin sebaiknya jalankan kendaraan kurah lebih 15 menitan (bisa
berputar-putar komplek)
Matikan mesin, kemudian buka lagi drain plug, untuk mengeluarkan oli yang baru diisi tadi, ini gunanya untuk menguras oli yang masih berada di pompa dan juga di Torque converter serta oli yang masih bercokol di Valve body.
Jika ingin mengirit, bisa saja urutan #5 hingga #8 tidak dilakukan.
Buka CVB dengan melepaskan semua baut pengikat CVB, kemudian bersihkan CVB beserta Magnet yang biasanya berada pada dasar CVB dan letakan kembali sesuai aslinya setelah di bersihkan.
lepaskan Filter oli matic dan bersihkan menggunakan minyak tanah dan bersihkan dengan batuan angin bertekanan dari kompressor, hingga geram-geram metal yang menempel bersih. Jika diperlukan gantilah filter ini.
Bersihkan semua bagian luar valve bodi dengan lap bersih, karena biasanya sludge oli banyak menempel disana.
Pasang kembali filter dan CVB, serta jangan lupa ganti packing CVB.
Setelah selesai, tutup kembali drain plug dan isi kembali oli (hati-hati jangan sampai oli ATF yang dimasukan melebihi yang di tentukan)
Hidupkan mesin dan lakukan hal seperti #7, cek apakah ada kebocoran pada packing CVB.
Selesai sudah pekerjaan kuras oli matic ini dan gantilah oli setiap 25k km atau sesuai spec dari pabrikan)
Dari pengalaman, cara kedua ini akan lebih baik hasilnya dibanding cara sedot karena geram geram dan kotoran yang menempel di CVB dan Filter dapat dibersihkan.
Semoga bermanfaat
—Dilarang mengambil atau mengutip sebagian maupun seluruh isi situs ini tanpa izin penulis—
Cara pertama ini dilakukan biasanya bersamaan dengan pekerjaan lain dimana menuntut Gearbox di turunkan atau memang ada masalah pada gearbox matic itu sendiri.
Dengan cara ini oli yang masih tersisa di torque converter dan juga pompa oli serta pada bagian lainnya bisa dikeluarkan serta kotoran atau sludge yang tertinggal di dalam nya juga bisa sekaligus di bersihkan.
Namun cara pertama ini memerlukan biaya yang cukup besar, walau hasilnya akan jauh lebih baik dari cara lainnya.
Cara Kedua
Cara kedua ini paling sering dilakukan dalam maintenance penggantian oli transmisi matic, dan dilakukan biasanya setiap 40k km (tergantung specifikasi pabrikan)
Caranya:
Siapkan oli ATF pengganti sebanyak kurang lebih 10 liter (tergantung Spec)
Siapkan packing Cover valve body (CVB)
Buka drain plug (baut penguras) di cover valve body (CVB)
Buang oli ATF yang lama, tentunya menggunakan tempat agar tidak kotor dan berantakan kemana-mana dan biarkan hingga habis
Tutup kembali drain plug
Isi kembali oli ATF baru kedalam gearbox matic (biasanya pengisian dengan cara ini akan memakan oli +/- 4 literan (lihat spec kendaraan masing masing)
Start engine, kemudian tekan rem pindah pindahkan tuas mulai dari “P” hingga balik lagi ke “P” paling tidak 5 kali, Untuk lebih yakin sebaiknya jalankan kendaraan kurah lebih 15 menitan (bisa
berputar-putar komplek)
Matikan mesin, kemudian buka lagi drain plug, untuk mengeluarkan oli yang baru diisi tadi, ini gunanya untuk menguras oli yang masih berada di pompa dan juga di Torque converter serta oli yang masih bercokol di Valve body.
Jika ingin mengirit, bisa saja urutan #5 hingga #8 tidak dilakukan.
Buka CVB dengan melepaskan semua baut pengikat CVB, kemudian bersihkan CVB beserta Magnet yang biasanya berada pada dasar CVB dan letakan kembali sesuai aslinya setelah di bersihkan.
lepaskan Filter oli matic dan bersihkan menggunakan minyak tanah dan bersihkan dengan batuan angin bertekanan dari kompressor, hingga geram-geram metal yang menempel bersih. Jika diperlukan gantilah filter ini.
Bersihkan semua bagian luar valve bodi dengan lap bersih, karena biasanya sludge oli banyak menempel disana.
Pasang kembali filter dan CVB, serta jangan lupa ganti packing CVB.
Setelah selesai, tutup kembali drain plug dan isi kembali oli (hati-hati jangan sampai oli ATF yang dimasukan melebihi yang di tentukan)
Hidupkan mesin dan lakukan hal seperti #7, cek apakah ada kebocoran pada packing CVB.
Selesai sudah pekerjaan kuras oli matic ini dan gantilah oli setiap 25k km atau sesuai spec dari pabrikan)
Dari pengalaman, cara kedua ini akan lebih baik hasilnya dibanding cara sedot karena geram geram dan kotoran yang menempel di CVB dan Filter dapat dibersihkan.
Semoga bermanfaat
—Dilarang mengambil atau mengutip sebagian maupun seluruh isi situs ini tanpa izin penulis—
Tidak ada komentar:
Posting Komentar